Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Juni 2013

DIKLAT PENGELOLAAN KEARSIPAN

Pendidikan dan Pelatihan Tata Cara Pengelolaan Arsip merupakan cerminan dari keinginan Pemerintah Daerah untuk memiliki arsiparis pemerintah yang dapat mengerti, memahami, dan mampu mengimplementasikan aturan-aturan yang tertulis dalam perundang-undangan kearsipan. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan pengetahuan para aparatur dalam mengelolah pengetahuan secara tertib, autentik, akuntabel, utuh dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas manfaat bagi organisasi dan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Asisten Pemerintahan Sekda Lembata Drs. Nico Padji Liaran saat membacakan sambutan tertulis Bupati Lembata pada pembukaan kegiatan Diklat Pengelolaan Kearsipan yang berlangsung di Aula Kopdit Ankara Lewoleba hari Senin, 03 Juni 2013.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Kearsipan pada Badan Kearsipan NTT, Dra. Elisabeth Lenggu, M.Si selaku nara sumber, Plt. Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Pius Suban Raya, dan beberapa pimpinan SKPD Lembata.
Dikatakan, upaya membangun sistem kearsipan yang efektif, diperlukan sinergitas antara semua unit kerja (SKPD). Hal ini, demikian Liarian membeberkan, karena setiap instansi cenderung memiliki karakteristik dokumen sehingga komunikasi sangat diperlukan untuk membangun sistem kerja yang harmonis. 
Dengan demikian, lanjutnya.  dalam mengelolah administrasi kearsipan tidak hanya diperlukan ketelitian, tetapi juga sistem seperti pengkodean untuk membenahi tatanan kearsipan.
Kegiatan Diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur tentang kearsipan dimaksud, menurut Liarian, harus dimengerti bahwa administrasi merupakan kebutuhan utama bagi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan. “Arsip merupakan aset yang berharga, bila arsip hilang maka aset pun akan hilang. Arsip merupakan saksi bisu dan tak terpisahkan dalam sejarah. Arsip memberikan kesaksian terhadap keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan, dan kejayaan suatu daerah.”jelasnya 
Di hadapan para peserta yang merupakan utusan dari setiap SKPD Lembata, Nico Padji Liarian mengharapkan kesungguhan para peserta dalam mengikutinya. “Banyak hal yang akan berkembang dalam kegiatan ini melalui materi dan diskusi-diskusi yang nantinya akan saudara-saudara lakukan. Semua itu bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan saudara dalam mengelolah kearsipan. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga saudara-saudara nantinya dapat menjadi arsiparis yang handal dan profesional bagi daerah ini.”pintanya mengakhiri sambutan. ~ (Dami Dudeng/Pino ~ Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar