Berkunjung ke SMP Negeri Omesuri
Harapan para guru dan siswa mengemuka tatkala dua orang siswa diberi kesempatan untuk bertanya yang pada intinya memohon bantuan Bupati berupa seperangkat drum band dan air bersih untuk sekolah karena sejak berdirinya SMP dimaksud sekitar 20 tahun silam, para siswa diwajibkan membawa 3 liter air bersih setiap hari.
Alhasil, gayung pun bersambut. Untuk kesulitan air bersih bagi sekolah, Bupati memerintahkan Kepala Desa Balauring untuk segera mengatasinya melalui program PAMSIMAS desa setempat. Sementara perihal drum band, Bupati Yentji pun tak segan-segan mengabulkannya sambil mengharapkan Dinas PPO Lembata untuk mengecek bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait. Dikatakan, apabila dari kementerian terkait tidak ada bantuan drum band, maka akan menjadi perhatian utama Bupati secara pribadi seraya mengharapkan agar serius untuk berlatih bila peralatan itu sudah tiba di sekolah. “Saya harap kalau drum band sudah dihadirkan di sekolah ini, maka seriuslah berlatih dan bukan sekedar memiliki alatnya saja, karena melalui latihan bersama akan tercipta rasa kekompakkan dan kedisiplinan.”harap Bupati.
Dalam tatap muka tersebut, Sekretaris Dinas PPO Lembata Muktar Sarabiti diberi kesempatan untuk menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan rencana Pemerintah membangun SMA Negeri Omesuri. Dikatakan, ketiga calon lokasi yang sudah ditinjau oleh Bupati akan dilaporkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Sarabiti, setelahnya ada tim dari Kementerian terkait akan turun untuk melakukan survey dan melihat secara langsung calon lokasi yang letaknya lebih strategis untuk dibangun SMA Negeri, karena dananya bersumber dari APBN.
Dijelaskan, sebelumnya ada pertanyaan dan keinginan dari masyarakat agar apakah pendaftaran calon siswa SMA Negeri Omesuri sudah bisa dilakukan tahun ini, Sarabiti mengatakan untuk sekolah negeri hal itu belum bisa dilakukan. “yang bisa adalah, pemerintah bangun gedung dan fasilitas sekolah lainnya dulu baru dibuka pendaftaran siswa baru, yang nantinya akan bersamaan dibangun dengan SMK Negeri Atadei di Karangora.”jelasnya.
Tatap muka dengan para Kades
Rangkaian kunjungan kerja Bupati dilanjutkan ke ibukota Kecamatan Omesuri di Balauring. Di hadapan para Kepala Desa, Ketua BPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kec. Omesuri, Bupati Yentji membeberkan tentang rencana Pemerintah Daerah yang akan membangun SMA Negeri Omesuri serta Puskesmas Perawatan pada setiap Kecamatan yang fasilitas dan pelayanan medisnya sama seperti Rumah Sakit Umum Daerah. “Nomenklatur dari pusat adalah Puskesmas Perawatan, tetapi fasilitas serta pekerja medisnya setara dengan RSUD, jadi ke depannya tidak perlu berobat ke Lewoleba lagi karena hadirnya Puskesmas Perawatan dimaksud.”jelas Bupati yang disambut tepukan tangan para kades.
Hal senada juga disampaikan Bupati Lembata ketika bertatap muka dengan para Kades dan Ketua BPD se Kecamatan Buyasuri yang bertempat di aula Kantor Camat pada Kamis 16 Mei 2013. Bupati juga menjelaskan rencana Pemerintah Daerah yang akan membangun Wisata Rohani Muslim di Balauring berupa Miniatur Ka’ba. “Saya sudah bertemu dengan Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI, dan beliau setuju untuk datang dan membantu pembangunan obyek wisata rohani tersebut.”tuturnya. Oleh karena itu, demikian Bupati mengharapkan, apabila rencana tersebut diwujudkan, maka jangan ada persoalan tentang lokasi atau lahan.
Bertatap muka dengan SMP Swatsa Muda Karya
Rombongan Bupati Lembata yang didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kab. Lembata Ir. Lukas Lipataman, Kepala Bagian Humas dan Teknologi Informasi Moses Museng Tukan, S.Sos serta wakil dari beberapa SKPD terkait, melanjutkan kegiatan serupa ke Kecamatan Buyasuri hari Kamis 16 Mei 2013. Di pagi yang cerah dan sedikit gerimis oleh hujan ringan pada beberapa wilayah sekitar, rombongan Bupati sempat menyinggahi SMP Swasta Muda Karya di desa Peusawa, sebagai almamater Yentji Sunur sejak di bangku SLTP.
Dari SMP Muda Karya, rombongan Bupati menlanjutkan perjalanan ke ibukota Kec. Buyasuri di Wairiang dan bertatap muka dengan para Kepala Desa dan Ketua BPD setempat. ~ (Dami Dudeng/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar